PIKIRAN RAKYAT BMR –
Presiden AS Donald Trump menyebutkan bahwa pemerintahanannya tak akan melanjutkan pendanaan untuk fasilitas kesehatan internasional lainnya.
Hari ini, Amerika Serikat resmi menghentikan subsidi untuk pelayanan kesehatan di negeri lain. Sebelumnya, mereka hanya menanggung sedikit biaya obat-obatan dibandingkan dengan apa yang biasanya kami bayarkan,” ujar Trump di Kantor Oval pada Senin waktu lokal, demikian dilaporkan Pikiran Rakyat BMR berdasarkan sumber ANTARA.
Tidak ada toleransi lagi terhadap keuntungan berlebihan dan penentuan harga sewenang-wenang yang dilakukan oleh perusahaan obat raksasa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump setelah menandatangan surat perintah eksekutif yang bertujuan mengurangi biaya obat-obatan di Amerika Serikat.
Pemerintah Amerika Serikat diminta mengimplementasikan tindakan-tindakan guna mencegah negara lain melancarkan kebijakan yang secara sengaja menaikkan harga obat-obatan di negeri tersebut.
Perintah itu pula menginstruksikan Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. untuk menciptakan suatu sistem baru yang membolehkan pasien membeli obat secara langsung dari produsen dengan tarif khusus dan tidak ada tengkulak di antaranya.
Trump menyebut kebijakan itu akan menurunkan secara signifikan anggaran program Medicaid dan Medicare. Pengeluaran obat menyumbang 50 hingga 60 persen dari total biaya layanan kesehatan di AS.
Pada hari sebelumnya, ia sudah membagikan petunjuk tentang apa yang terkandung dalam perintah itu, yang dijuluki sebagai “satu dari perintah-perintah paling vital dan memiliki dampak luar biasa” menurut dirinya sendiri.
