Sudirman Cup 2025: Garuda Berjuang Membangkitkan Kehormatan

Spread the love

Seputarmaluku.com, Sudirman Cup 2025 menjadi tempat di mana para pemain bulutanga Indonesia bisa memperlihatkan kekuatan mereka. Capaian tim voli pantai Indonesia di awal tahun 2025 belum terlalu memukau.

Indonesia sering kali kembali tanpa membawa trofi juara di berbagai tingkat kompetisi, mulai dari Super 100, 300, 500, 750, sampai 1000.

Hanya satu delegasi Merah Putih yang berhasil memenangkan trofi, yaitu Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Lanny Tria Mayasari di pertandingan Thailand Masters Super 300, pada awal bulan Februari kemarin.

Nama gelar tambahan ini berasal dari para pemain muda yang berpartisipasi dalam turnamen kelas rendah seperti Singapore dan Sri Lanka International Challenge.

Di tingkat tertinggi yakni Super 750 dan 1000, atlet bulutangkis dari Indonesia tidak mampu menandingi pemain asal China yang telah meraih empat kejuaran tersebut.

Atlet bulu tangkis Indonesia kini berada dalam fase pembentukan kekuatan pasca pensiun beberapa punggawa senior seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pada Sudirman Cup 2025, PBSI berusaha menyatukan pemain senior dan junior.

Sejumlah bakat muda yang ikut bertanding di Xiamen, China antara lain Alwi Farhan, Zaki Ubaidillah, hingga Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Namun, diperlukan proses yang cukup lama bagi mereka untuk bisa berkompetisi di tingkat tertinggi. Hal ini menjadikan tantangan besar bagi PBSI, yaitu adanya kesenjangan signifikan antara performa pemain senior dan junior.

Selanjutnya, tantangan utama bagi Indonesia dalam Sudirman Cup 2025 adalah ketidakhadirannya beberapa pemain senior. Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, serta Apriyani Rahayu tidak akan ambil bagian dalam kejuaraan yang diselenggarakan setiap dua tahun tersebut.

Ginting dan Gregoria tetap berjuang melawan cederanya, sementara Apriyani belum mencapai performa optimalnya setelah absen selama enam bulan.

Pada masa kini, Indonesia tetap bergantung pada atlet berpengalaman seperti Jonatan Christie serta Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto guna meraih prestasi dalam kompetisi internasional walaupun mereka kadang-kadang kesulitan untuk selalu tampil konsisten di jenjang tertinggi olahraga tersebut.

Mengingat semua situasi yang ada, apakah Garuda dapat menyelamatkan kehormatannya di Sudirman Cup 2025?

Indonesia berada dalam Grup D bersama beberapa tim tangguh, yaitu Denmark, India, dan Inggris. Pertandingan ini akan dimainkan dari tanggal 27 April sampai dengan 4 Mei mendatang. (mcr15)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *