ambontoko
Kabar Sleman – Untuk para guru ASND atau Pegawai Negeri Sipil Daerah, mendapatkan tunjungan sertifikasi, tunjangan spesifik, serta pendapatan ekstra tiap bulan merupakan apresiasi untuk dedikasi dan keprofesian mereka dalam memajukan masa depan generasi penerus. Meski demikian, perlu diketahui bahwa tunjangan-tunjangan ini bukanlah hak yang tetap dapat dicabut jika terdapat situasi tertentu.
Pemerintah telah merumuskan aturan mendetail seputar masalah ini lewat Permendikdasmen No. 4 Tahun 2025. Regulasi tersebut menjabarkan kriteria penerima tunjangan serta situasi-situasi di mana pembayaran tunjangan bisa diakhiri. Ayo kita teliti informasinya dengan seksama supaya Anda tak terkejut bila suatu hari nanti aliran dana tunjangan tiba-tiba berhenti masuk ke akun bank Anda.
Apakah yang Dimaksud dengan Bonus untuk Guru ASND?
Honor guru ASND mencakup hal-hal berikut:
- Honor Sertifikasi: diserahkan kepada para guru yang sudah mendapatkan sertifikat pendidik untuk mengapresiasi tingkat keahlian mereka.
- Honor Tertentu: diberikan kepada guru-guru yang ditugaskan ke wilayah perbatasan, terpencil, atau tertinggal.
- Insentif Tambahan (Tamsil): bonus ekstra untuk guru tanpa sertifikasi yang telah mencapai standar tertentu.
Semua benefit tersebut dijalankan setiap bulan dan diberikan tiap kuartal selama satu tahun fiskal, bergantung pada aturan yang ditetapkan oleh Kementerian yang bersangkutan.
Tetapi, jangan sampai lengah. Hak ini dapat dicabut kapan saja bila Anda menghadapi salah satu dari 8 situasi berikut.
8 Alasan yang Dapat Mencegah Insentif Bagi Guru-guru ASND
Berdasarkan Pasal 14 Ayat 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2025, berikut ini terdapat delapan sebab yang bisa mengakibatkan tunjangan guru ASND dicabut oleh pihak pemerintahan:
Ijin cuti ke luar negeri
Guru yang memilih untuk mengambil cuti panjang tanpa dibayarkan oleh pemerintah tidak akan mendapatkan hak tunjangan.
Subsidi akan dihentikan pada awal bulan depan.
Meninggal dunia
Hak otomatis terhadap tunjangan berhenti.
Dihentikan bulan setelah wafat.
Mencapai batas usia pension
Setelah pensiun, hak terhadap tunjangan pun berhenti.
Dihentikan bulan setelah pensiun.
Izin cuti sakIT melebihi 6 bulan
Apabila terkena penyakit yang bersifat kronis, manfaat akan dicabut.
Dihentikan pada semester berikutnya.
Memintakan pengunduran diri
Apabila seorang guru menyampaikan pengunduran dirinya, maka tunjangannya akan segera dihentikan.
Dihentikan pada bulan berkenaan.
Divonis masuk penjara berdasarkan keputusan hukum yang final dan mengikat
Guru yang dihakimi bersalah dan mendapatkan putusan yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap akan dicabut haknya atas tunjangan.
Dihentikan bulan berkenaan.
Menjalani tugas belajar
Guru yang tengah menempuh pendidikan atau pelatihan jangka panjang dipandang sebagai sementara tidak melaksanakan kewajiban pengajarannya.
Bantuan keuangan diberhentikan mulai bulan ketika proses pendidikannya dimulai.
Tidak lagi menempati posisi guru sebagai fungsi profesionalnya
Apabila seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dipindahkan ke posisi struktural atau fungsi yang berbeda, maka haknya terhadap tunjangan sebagai guru pun akan dihentikan.
Dihentikan pada bulan berkenaan.
Jangan tunggu sampai tunjangan dicabut baru peduli pada status kepegawaiannya. Perbarui secara berkala data Anda di Dapodik dan pelajarilah hak-hak serta tanggung jawabnya sebagaimana guru PNS.
Di samping itu, jika Anda sedang menjalani libur panjang atau mengalami situasi khusus seperti penyakit yang berkelanjutan, sebaiknya bicarakan hal ini dengan instansi pendidikan lokal agar terhindari salah paham tentang pembayaran gaji.
Menjadi pendidik tak sekadar urusan upah dan insentif, namun lebih pada dedikasi serta peranan penting dalam mencerdaskan generasi penerus negeri. Walaupun terdapat regulasi tegas mengenai pemutusan hak-hak tersebut, tujuannya bukan semata-mata sebagai sanksi, melainkan prosedur birokratis guna menjamin alokasi dana negara digunakan dengan efisien. ***