
PR GARUT
—
Penjualan mobil listrik tenaga baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) di Indonesia sempat merosot pada bulan April tahun 2025. Akan tetapi, sejumlah merek masih memegang pengaruh kuat di pasaran ini; BYD, Chery, serta Wuling menduduki peringkat tertinggi sebagai model-model paling laris saat itu.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), jumlah kendaraan listrik yang terjual secara nasional mengalami penurunan dari angka 8.835 unit pada bulan Maret hingga berkurang menjadi 7.690 unit pada April tahun 2025. Hal ini sesuai dengan pola menurunnya seluruh penjualan otomotif di Tanah Air, dimana total penjualan untuk bulan tersebut adalah 51.025 unit saja, jauh lebih rendah daripada bulan sebelumnya yang mencapai 70.895 unit atau turun sekitar 27,8%.
Pada periode kemerosotan itu, BYD muncul sebagai pemimpin dalam pasaran kendaraan elektrik. Varian BYD Sealion 7 mendominasi sebagai model kendaraan berpendar terlaris pada bulan April dengan jumlah jualan hingga 1.793 buah, naik secara signifikan daripada angka 1.182 unit di bulan Mac sebelumnya. Di tempat kedua ada BYD M6 yang menjual sebanyak 1.257 unit, agak merosot jika dibandingkan dengan 1.293 unit pada bulan tertinggalannya.
Posisi ketiga diraih oleh Chery iCar 03 (J6) dengan total penjualan 910 unit, sedikit meningkat dibandingkan 907 unit di bulan Maret lalu. Di sisi lain, Denza D9 yang sempat menduduki peringkat pertama pada periode sebelumnya, kini turun ke urutan keempat dengan penjualan 811 unit, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 1.587 unit pada bulan Maret.
Wuling, yang terkenal sebagai pemula dalam kendaraan listrik di Indonesia, menduduki peringkat lima melalui varian Air EV dengan total penjualan 551 unit. Angka tersebut meningkat dari bulan Maret lalu yang hanya 471 unit.
Berikut adalah peringkat keseluruhan dari sepuluh mobil listrik paling laris di Indonesia untuk bulan April tahun 2025:
-
BYD Sealion 7 – 1.793 unit
-
BYD M6 – 1.257 unit
-
Chery iCar 03 (J6) – sebanyak 910 unit
-
Denza D9 – 811 unit
-
Wuling Air EV – 551 unit
-
Geely EX5 – 424 unit
-
Aion Hyptec HT – 276 satuan
-
Wuling Binguo EV – 255 unit
-
Seal BYD – 183 unit
-
Wuling Cloud EV – 156 unit
Walaupun ada sedikit penurunan secara keseluruhan, penjualan mobil listrik di Indonesia masih menampilkan perkembangan positif, terutama dalam hal persaingan antar pembuat mobil. Performa perusahaan seperti BYD dan Chery yang selalu konsisten mencerminkan bahwa ketertarikan konsumen pada kendaraan listrik semakin meningkat. Ini berjalan bersamaan dengan usaha pemerintah untuk mendukung beralihnya penggunaan kendaraan lebih hijau. ***
