Panas Kontroversi: Rekaman Pemakaman Jonghyun SHINee Muncul di Film Dokumenter Lee Soo Man

Spread the love



-Dianggap memanfaatkan momen yang menyedihkan untuk keluarga, banyak warganet mengkritisi dokumen tentang pendiri agensi Korea SM Entertainment, Lee Soo Man.

Sebagaimana dikutip Pinkvilla, dalam dokumen itu ada bagian video dari upacara pemakaman Jonghyun yang merupakan anggota grup musik laki-laki SHINee.

Film dokumenternya yang berjudul Lee Soo Man: The King of K-Pop bakal mulai ditayangkan di Amazon Prime Video mulai tanggal 13 Mei nanti.

Tetapi, para penggemar sudah mengungkapkan beberapa keprihatinan yang signifikan usai peluncuran klip pertama tersebut.

Dokumenter ini menjamin untuk menceritakan kontribusi Lee Soo Man dalam pendirian serta pengembangan salah satu biro hiburan yang memiliki dampak besar di Korea.

Trailernya, yang diluncurkan pada tanggal 29 April, memperlihatkan keterlibatan serta kesaksian para artis idol dan rekannya yang telah lama bekerja sama dengan SM Entertainment.

Di samping wawancara yang menghormati prestasi Lee, cuplikan video tersebut juga menyinggung tentang sejumlah kritikan yang ia terima. Hal itu mencerminkan cara media Barat kerapkali menyajikan masalah-masalah ini dengan istilah ‘sisi gelap dari K-pop’.

Trailer ini termasuk pula cuplikan sensitif mengenai upacara pemakaman Jonghyun SHINee, yang meninggal dengan tragis pada Desember 2017 usai bertarung menentramkan dirinya dari depresi.

Adegan tersebut telah mengundang kritik pedas, di mana sejumlah besar fans membantah sang sutradara serta Lee Soo Man karena dinilai kurang sensitif dalam memanfaatkan duka yang amat menusuk hati.

Artis tersebut, yang terkenal bukan saja dikarenakan tampilannya yang memesona tapi juga berkat perbincangan mengenai masalah kesehatan jiwa serta stres hidupnya sebagai panutan, sudah menjelma jadi ikon untuk bobot emosi yang bisa dihadapi dalam dunia hiburan tersebut.

Prime Video beserta produsen dokumen tersebut belum memberikan tanggapan terhadap respons tajam itu, menghidupkan kembali perdebatan seputar etika narasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *