Mengapa Harus Menambah Sekering saat Memasang Aksesori Kelistrikan?

Spread the love


Jakarta, IDN Times

– Perubahan pada mobil mencakup hampir semua bagiannya, terutama sistem listriknya. Penyesuaian dalam sektor elektrikal umumnya merangkai perbaikan cahaya depan, instalasi senter ekstra, peningkatan komponen audio, sampai pergantian sirine.

Menurut Suzuki.co.id, perubahan yang berkaitan dengan sistem listrik sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan pada jaringan listrik mobil.

1. Butuh sekring tambahan

Perlengkapan berkaitan dengan sistem listrik berpotensi mengalami hub short karena umumnya memakai energi listrik dalam jumlah tinggi.

Sebab itu, instalasi aksesoris tersebut mengharuskan penambahan sekering ekstra. Sekering pada mobil adalah bagian elektrikal kendaraan dengan dimensi mungil namun berperan penting dalam menjaga sistem listrik dari ancaman korslet.

2. Pemasangan sekring

Umumnya sekering akan terpasang di awal rangkaian listrik sebelum menghubungkannya ke komponen yang akan dipasang.

Di luar penggunaan sekering, jangan mencoba memotong kabel asli dari mobil, karena hubungan pada kabel bisa menyebabkan short circuit.

3. Gunakan saklar tambahan

Tidak hanya sekedar fuse, saat menginstal periferal listrik ekstra seperti pencahayaan tambahan, disarankan untuk menambahkan switch pula sehingga dapat digunakan dengan lebih optimal.

Dengan menggunakan sakelar tambahan dan sekering, beban listrik pada kendaraan tidak akan berlebih akibat penambahan aksesoris elektrik. Jika ada hubungan singkat atau korsleting, sekuring tersebut yang akan patah lebih dulu sehingga melindungi sistem kelistrikan lainnya dalam mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *