Hindari 7 Kesalahan Dekorasi yang Membuat Rumah Anda Terlihat Berlebihan

Spread the love


seputarmaluku.com

– Membuat hunian yang indah dan menyenangkan merupakan dambaan bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, seringkali saat mencoba memperlihatkan kemegahan atau posisi di masyarakat, secara tidak sengaja kita justru membuat desain interior yang justru menghasilkan efek sebaliknya: terlalu berlebihan.

Terdapat beberapa aspek dalam mendesain interior yang malah menunjukkan usaha berlebih daripada keeleganan mewah. Menurut laporan dari Geediting.com pada hari Jumat, 18 April, marilah kita perhatikan tujuh kesalahan dekorasi rumah yang harus dielakkan untuk menghindari penampilan yang berlebihan.


1. Terlalu Banyak Tampilan Logo Seorang Desainer

Salah satu kesalahan umum adalah penggunaan logo desainer yang tidak perlu banyak. Sebagai contoh, menggabungkan beragam bantal bertuliskan nama brand ternama, meletakkan tas belanja dari para pembuat mode sebagai hiasan dinding, ataupun menggunakan seprei serta handuk bergambar logonya yang sangat mencolok. Jika dilakukan demikian, alih-alih tampak elegan, hal tersebut malah dapat membuat tampilannya nampak kurang selera dan sepertinya sedang berusaha overkill dalam membuktikan derajat sosial mereka.


2. Pemakaian Terlalu Banyak Warna Emas

Warna emas tentu selalu dikaitkan dengan kemegahan. Tetapi, menggunakan warna ini secara berlebihan serta tak sesuai dapat menciptakan efek nampak ketinggalan jaman dan berlebihan. Menambahkan sentuhan emas di bagian kecil seperti pinggiran foto atau pot bunga mungkin akan menghasilkan tampilan yang anggun, namun apabila dipergunakan dalam jumlah besar untuk perabot rumah tangga ataupun tembok ruangan, akhirnya malah menjadi kurang menawan.


3. Perabotan yang Terlalu Berkilau dan Seperti Baru

Walaupun furniture baru dengan kilau cemerlang dapat tampak memukau, apabila seluruh perabot di sebuah hunian nampak seperti segar dari toko dan sangat bersinar, maka itu bisa jadi mencerminkan minimnya kepribadian serta riwayat pada area tersebut. Sebuah tempat tinggal sungguh-sungguh megah biasanya menyuguhkan gabungan antara benda-benda modern dan kuno.
vintage
yang menambahkan unsur pribadi dan khas.


4. Cahaya Berlebihan dan Kurang Terarah

Penerangan yang berkualitas amatlah krusial dalam mendesain interior. Akan tetapi, menggunakan sumber penerangan langsung di atap sepanjang waktu tanpa ada variasi cahaya dapat menghasilkan atmosfer yang tampak hampa dan kurang menyenangkan. Rumah-rumah bergengsi kebanyakan dilengkapi dengan sistem penerangan bertumpuk meliputi lampu plafon, lampu bebas, serta sorotan meja sehingga membangkitkan nuansa hangat dan menekankan pada bagian-bagian spesifik ruangan tersebut.


5. Terlalu Banyak Hiasan yang Tak Diperlukan

Melengkapi seluruh area kamar dengan beragam hiasan, figur-figur mini, atau pernak-pernik tanpa nilai guna atau makna dapat menjadikan hunian tampak berantakan serta kurang elegan. Rumah bergaya mewah umumnya mengusung konsep dekorasi sederhana dan hanya menonjolkan sejumlah elemen saja.
statement piece
yang berkualitas tinggi.


6. Replika Kebutuhan Elegan yang Terlampau Nyata

Mengupayakan penampilan mewah dengan memboyong produk palsu atau kw sangat rentan ketahuan dan bisa mengacaukan kesatuan visual di dalam rumah Anda. Sebaiknya pilihlah sejumlah item bermutu tinggi yang masih masuk akal untuk budget Anda dibandingkan berburitan belanja banyak barang imitasi yang kelihatan murahan.


7. Menjaga Jauhnya Manfaat serta Kepuasan

Rumah sungguhan yang megah tak cuma enak dipandang tapi juga harus membuat orang merasa nyaman serta mudah digunakan. Fokus berlebihan pada penampilan sambil melupakan kenyamanan pemilik rumah dapat jadi sebuah kekeliruan. Sebagai contoh, pilihan kursi tamu yang tampak elegan namun kurang menyenangkan saat ditempati ataupun meja kopi dengan ukuran raksasa hingga mengganggu pergerakan di dalam ruangan.

Menjauhi ketujuh kesalahan desain ini bisa mendukung pembuatan ruang tamu yang tampak mewah serta bergaya tanpa nampak berlebihan. Aspek pentingnya meliputi kestabilan, mutu bahan, dan elemen pribadi yang menggambarkan karakter pemilik hunian tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *