ambontokoseputarmaluku.com, JAKARTA – Pembangunan Pabrik Penggilingan Beras Moderen (MRMP), yaitu instalasi pemrosesan padi hasil panen dengan menggunakan teknologi canggih, sudah selesai dan mulai berfungsi.
Fasilitas tersebut meliputi sebuah dryer yang dirancang untuk mengeringkan padi dengan kemampuan menanganinya sebanyak 120 ton setiap harinya, Rice Milling Unit (RMU) digunakan sebagai alat pengubah padi menjadi beras dengan kecepatan produksi enam ton per jam, dan tambahan tiga buah silo penyimpanan untuk menerima padi kering, total kapasitas simpanannya adalah 6.000 ton.
Ketua Sekretaris Korporasi Waskita Karya Ermy Puspa Yuniti menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah dipercayakan oleh Perum Bulog untuk mengembangkan tiga di antara 13 satuan RUM yang direncanakan.
“Tiga proyek MRMP yang terletak di area penghasil beras Subang Jawa Barat, Kendal, serta Sragen Jawa Tengah tersebut telah selesai pada tahun 2022 dan saat ini sudah mulai berfungsi,” jelas Ermy seperti dilansir Kontan, Senin (21/4/2025).
Pencapaian penyelesaian konstruksi proyek yang bernilai Rp230,98 miliar itu mengakibatkan aliran dalam proses pemrosesan padi menjadi lebih ringkas dan mudah.
Dia berharap bahwa MRMP juga diharapkan dapat menyerap hasil panen padi para petani.
“Beras hasil produksinya memiliki kualitas superior meskipun masih bisa dihargai rendah karena ditanam dan dipanen secara mandiri. Tindakan ini bukan saja mendukung program keamanan pangan yang menjadi fokus utama pemerintah, melainkan juga mengentaskan kemiskinan bagi para pekerja pertanian,” jelas Ermy.
MRMP, dilanjutkan olehnya, berfungsi untuk membantu Perum Bulog dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Salah satunya adalah merespon dan menyiapkan stok beras saat terjadi situasi darurat akibat bencana alam.
Ermy menggarisbawahi bahwa dukungan Waskita Karya untuk mencapai tujuan swasembada pangan yang ditetapkan oleh pemerintah diekspresikan lewat konstruksi waduk dan sistem irigasi.
Sekarang ini, pemerintah telah mengidentifikasi sebanyak 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk tahun 2025 hingga 2029.
Tentangan tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2025 yang membahas Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional untuk Tahap 2025-2029.
Dari total 16 PSN yang disebutkan, sebagian besar adalah proyek terkait bendungan. Di antara proyek-proyek ini, Waskita Karya saat ini sedang melaksanakan enam PSN yakni Bendungan Jragung, Bener, Mbay, Tiga Dihaji, Karangnongko, serta Cibeet.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Kontan dengan berjudul
Beras Lokal Naik Kelas! Waskita (WSKT) Rampungkan 3 Proyek MRMP Senilai Rp 231 Miliar