Jakarta, IDN Times –
Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada hari ini, Selasa (22/4/2025), mengalami kenaikan sebesar Rp36 ribu menjadi Rp2,016 juta per gram.
harga itu mencapai puncak tertinggi sepanjang zaman
alias all time high
Emas LM milik Antam telah beberapa kali menyentuh puncak tertinggi baru (ATH) dalam bulan ini.
1. Nilai buyback mendekati Rp1,9 juta setiap gram
Berdasarkan situs
logammulia.com
, harga
buyback
Hari ini pula mencapai rekor baru, mengalami peningkatan sebesarRp 36ribu hingga menjadi Rp1,865juta tiapgram, berselisih tipisRp35ribu dari angka Rp1,9juta setiapgram.
Harga
buyback
Adalah nilai yang diatur oleh Antam ketika mereka membeli kembali emas batangan dari para pelanggan yang ingin menjualnya kepada Butik Antam.
2. Nilai emas Antam dalam denominasi berbeda
Berikut adalah harga jual emas batangan Antam untuk hari ini dalam berbagai ukuran:
- Harga untuk 0,5 gram emas adalah Rp1,058 juta.
- Harga untuk 1 gram emas adalah Rp2,016 juta.
- Harga untuk 2 gram emas adalah Rp3,976 juta.
- Harga untuk 3 gram emas adalah Rp5,944 juta.
- Harga untuk 5 gram emas adalah Rp9,884 juta.
- Harga untuk 10 gram emas adalah Rp19,69 juta.
- Harga untuk 25 gram emas adalah Rp49,062 juta.
- Harga untuk 50 gram emas adalah Rp98,005 juta.
- Harga untuk 100 gram emas adalah Rp195,89 juta.
- Harga untuk 250 gram emas adalah Rp489,338 juta.
- Harga untuk 500 gram emas adalah Rp978,375 juta.
- Harga untuk 1.000 gram emas adalah Rp1,96 miliar.
Harga penjualan emas tersebut belum mencakup Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk logam mulia senilai 0,45% kepada pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan bagi konsumen tanpa NPWP akan dikenakan biaya tambahan berupa kenaikan tarif pajak hingga 0,9%.
3. Prediksi menunjukkan bahwa harga emas akan semakin meningkat.
Kenaikan harga emas milik Antam berlangsung bersamaan dengan kenaikan harga emas global di pasaran.
spot
Pada pagi hari ini, informasi tentang harga emas global sesuai dengan data yang tersedia menjadi seperti ini
GoldPrice
merangkak 145,08 poin atau 4,38 persen hingga mencapai level 3.460 dolar AS per
troy ounce
(toz).
Analisis dari Emas dan Pasar Keuangan oleh Ibrahim Assuaibi menunjukkan bahwa alasan utama peningkatan harga emas adalah adanya konflik terus-menerus di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.
Sama halnya dengan perang dagang akibat kebijakan tariff impor balasan dari Amerika Serikat, serta langkah-langkah lain oleh Presiden AS Donald Trump yang mengguncangkan pasar.
Ketakutan para pemain pasar muncul karena ketidaktentuan dan hal ini membuat mereka enggan mengambil risiko pada aset beresiko tinggi. Akibatnya, mereka cenderung menuju ke arah investasi dengan resiko yang lebih rendah.
safe haven
), yakni emas.
“(Perang dagang) ini juga dapat mengakibatkan inflasi yang signifikan, sehingga berdampak pada keputusan investor untuk kembali menanamkan investasi di tempat aman seperti emas,” jelas Ibrahim.
Ibrahim meramalkan bahwa nilai emas global dapat mencapai angka 3.050 per toz dalam bulan ini, serta diperkirakan akan meningkat lagi hingga tahun 2025 berakhir.
“Bila terwujud pada bulan April ini, besar kemungkinannya bahwa di bulan-bulanan mendatang harga emas global akan semakin meningkat,” katanya.
