Seputarmaluku.com, Menjalankan motor sebentar di pagi hari dipercaya dapat membantu memperpanjang umur mesinnya. Sebab oli akan mengalir ke bagian-bagian mesin yang semestinya terlumasi saat mesin dipanaskan. Sehingga, saat pedal gas diinjak, mesin sudah siap tempur.
Tapi teknologi terus berkembang. Sistem pembakaran dengan karburator misalnya kini telah tergantikan sistem pengabutan atau injeksi. Saran memanaskan mesin sebelum digunakan pun kini terdengar usang. Tapi benarkah memanaskan kendaraan sebelum digunakan tak perlu lagi dilakukan?
1. Sistem bahan bakar pada mobil telah menerapkan teknologi injeksi.

Mesin yang terdapat pada kendaraan roda empat maupun dua saat ini telah mengadopsi teknologi penyemprotan bahan bakar yang dikendalikan melalui sistem komputerisasi.
Tentu tak perlu lagi melakukan pemanasan, apalagi sampai di_gas_kencang. Kebiasaan itu cuma menghabiskan bahan bakar tanpa manfaat, pasalnya teknologi kendaraan modern telah jauh lebih maju.
Apabila tetap mau menghangatkan mesin mobil, lebih baik lakukan hanya dalam waktu 30 detik sampai 1 menit.
2. Memakan lebih dari satu menit saja sudah menghabiskan bahanbakar secara percuma.

Apabila Anda menjalankan mesin mobil atau sepeda motor melebihi satu menit tanpa berkendara, hal ini hanya mengakibatkan pemborosan bahan bakar. Ini terjadi karena meskipun kendaraan diam, sistem masih memerlukan bahan bakar untuk membuat mesin tetap menyala.
3. Mengganggu suhu busi

Di samping itu, pemborosan bahan bakar juga disebabkan oleh kebiasaan menyalakan mesin kendaraan seperti mobil atau motor untuk pemanasan dalam waktu cukup lama. Hal ini dapat mengacaukan temperatur optimal businya. Jika kondisi tersebut berlangsung, maka busi cenderung menjadi kotor, akibatnya meningkat hingga 5 persen penggunaan bahan bakarnya.
4. Tidak berhubungan dengan sistem peredaran minyak

Banyak yang memanaskan mesin mobil dan motor dengan alasan untuk membuat sirkulasi oli mobil dan motor kembali normal. Jika oli yang digunakan pada kendaraan adalah oli sesuai spesifikasi pabrikan kendaraan, tentu saja hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Pelumas yang ada saat ini sudah lebih baik secara kualitas sehingga meski mesin dalam keadaan mati, pelumas tetap ada yang menempel pada komponen mesin. Jadi, mulai sekarang, kurangilah ritual memanaskan mesin pada kendaraan.
